Kemaren aku dah ngasih preview tentang ’pertandingan’ soto apa yang paling enak, Jakarta atau Bandung?
Nah mari kita bahas semuanya, mulai dari komposisi sampai hasil akhirnya.
Komposisi daging :
Soto Jakarta membutuhkan sekitar 1 kilogram jerohan sapi (usus, babat, jantung, paru) plus 250 gram daging sapi tetelan jika tamu yang datang lebih banyak. Hehehe.
Soto Bandung membutuhkan 500 gram daging sapi sandung lamur, rebus hingga empuk, dan biasanya dipotong jadi bentuk kotak-kotak)
Pemenang : Soto Jakarta. Dagingnya lebih bervariasi.
Komposisi sayur :
Soto Jakarta membutuhkan 2 lembar daun salam, 1 cm lengkuas, 1 batang sere, 8 siung bawang merah dan 4 siung bawang putih
Soto Bandung membutuhkan 200 gram lobak kupas, 5 siung bawang putih, 1 batang seredan 2 cm jahe
Pemenang : Soto Bandung. Sayurannya lebih simpel dan lebih ‘terpakai’.
Bumbu :
Soto Jakarta membutuhkan 250 cc santan, ½ sendok teh merica
Soto Bandung membutuhkan 2 liter kaldu sapi, 1 sendok teh garam, 1/2 sendok teh merica bubuk
Pemenang : Soto Bandung. Komposisi dan bumbu yang dihasilkan lebih punya peluang bikin lidah kita ’menari’.
Bumbu Ekstra :
Soto Jakarta bisa dipasangkan dengan bumbu sambal rebus. Bisa juga disajikan bersama-sama dengan Acar Campur Bening, sambal rebus, emping goreng, kecap manis, dan jeruk nipis.
Soto Bandung bisa juga disajikan dengan emping dan acar. Tapi belum ada bumbu ekstra yang cocok disandingkan dengan soto Bandung.
Pemenang : Soto Jakarta
Kemudahan Membuat :
Soto Jakarta lebih repot karena kita harus mengikat kedua ujung usus dengan tali rafia. Prosesnya pun memakan waktu lebih lama, tapi hasilnya pasti memuaskan.
Soto Bandung cukup simpel karena hanya ’fokus’ ke satu jenis daging. Proses membuatnya lebih singkat dibanding soto Jakarta.
Pemenang : Seri
Faktor Ketersediaan :
Soto Jakarta lebih mudah dicari di Jakarta dengan nama Soto Jakarta/Soto Betawi. Perbedaannya hanya ada di kedahsyatan bumbunya. Komposisi daging dan sayur juga mudah ditemukan di
Soto Bandung jarang didengar oleh orang Jakarta. Tapi buat yang sudah pernah mencobanya, faktor jarang ditemukannya soto Bandung di Jakarta justru bikin kangen dan rasa penasarannya kuat. Kalau untuk komposisi daging dan sayur, sama seperti soto Jakarta, mudah ditemukan, tapi lebih susah bikin soto Bandung yang bener-bener enak.
Pemenang : Seri
Hasil akhir : seri 4-4
Hmmm, udah bisa ketebak hasilnya? Yang pasti dua-duanya sama-sama enak. Dua-duanya punya faktor penting yang bikin dua soto daerah ini
sama-sama nikmat. Di post berikutnya, aku bakal kasih resep masing-masing soto ini. Tentunya dengan komposisi dan langkah-langkah yang paling pas buat selera rumahan. Tapi tetep dahsyat di lidah kok, tenang aja!
Thanks to http://resep.ysrent.biz/, www.resepkita.com, warung soto Bang Ujang Mayestik, Soto Bang Haji Ciputat dan beberapa buku-buku resep punya Navvie atas referensinya, sehingga adu kelezatan antara soto Jakarta dan soto Bandung bisa dilakukan seadil-adilnya. Buat yang punya pendapat tentang siapa yang lebih pantas menang, kirim via comment aja ya!
Tuesday, June 17, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment