Friday, February 22, 2008

Keep My Glare

Lately I have found myself even deeper

Is this what you have been seeing forever?

I feel stronger when your lips touch my skin

Is that what you have been feeling?

Am I everything?

Aren’t you questioning why you can keep shining

and never get tired of loving?

I wish we would never be apart

And get even closer no matter what

For I love you bigger than what you would ever like

Bigger than your everlasting mind

And I now that I have found myself

I’d like to give a little more to share

Keep my glare

I’d never stop to stare..



For my dearest hubby on our 6th Anniversary today Feb 22.

Love you, Babe..

Tuesday, February 19, 2008

Siciliana Pizza

Kata siapa Pizza bikin genduuuttt??? Hahahahaha....

Itu kan tergantung topping-nya, lagiiii...

Ini aku ketemu resep pizza oke. Belom pernah nyoba sih, sebenernya, tapi kayaknya lumayan nikmat. Bakal aku coba dalam waktu dekat!

--------------
Sumber:
majalah sedap sekejap

Sajian untuk: 6 orang (jadi jangan dimakan semuaa!! Ngga ngaruh dong kalo gitu, dietnya.. hahaha)

ROTI (Kulit Pizza-nya, maksudnya):

Bahannya:

· 500 gr tepung terigu protein sedang

· ½ sendok teh garam

· 1 sendok makan ragi instan

· 250 gr air hangat

· 2 sendok makan minyak zaitun

Cara bikinnya:

1. Ayak Tepung terigu, lalu campurkan dengan garam, ragi instan

2. Masukkan air hangat dan minyak zaitun sambil diuleni selama 10 menit, bulatkan adonan

3. Diamkan adonan selama 15 menit. Giling lalu masukkan dalam loyang pizza diameter 24 cm yang telah dioles minya zaitun

4. Adonan siap ditutup topping

CONCASE (Saus Tomat, maksudnya):

Bahannya:

· 1 buah bawang bombay, cincang halus

· 1 siung bawang putih, cincang halus

· 2 sendok makan minyak zaitun

· 200 gr tomat, diparut

· 5 buah tomat, direbus lalu diparut

· 50 gr pasta tomat

· 1 sendok teh garam

· ½ sendok teh gula pasir

· 1 sendok teh basil

· 2 sendok teh oregano

Cara bikinnya:

1. Panaskan minyak zaitun. Tumis bawang bombay dan bawang putih sampai layu selama 5 menit.

2. Masukkan tomat parut, tomat kaleng, dan pasta tomat. Masak sampai kental sambil diaduk sampai meletup-letup.

3. Masukkan garam, gula, oregano, dan basil. Aduk sebentar lalu angkat dan dinginkan.

TOPPING (Isinya, maksudnya):

Bahannya:

· 2 sendok makan minyak zaitun

· ½ buah paprika merah, potong panjang

· ½ buah paprika hijau, potong panjang

· ½ buah paprika kuning, potong panjang

· 75 gr pepperoni

· 50 gr jamur kancing, iris tipis

· 1 buah tomat, iris bulat tipis

· 100 gr keju mozarella

Cara bikinnya:

1. Panaskan minyak zaitun lalu tunis paprika merah, hijau, dan kuning juga pepperoni. Angkat setelah layu. Masukkan ke dalam concase. Aduk Rata.

2. Tipiskan adonan pizza oleskan minyak zaitun dan concase

3. Taburkan jamur tomat dan keju mozarella pada kulit Pizza. Oven dengan suhu 200 derajat Celcius selama 20 menit.

Selamat mencobaaaa!!!!

Tuesday, February 12, 2008

Cari Biji Labu sama si Ibu

Owh.. udah lama banget aku nggak nulis lagi.. Terlalu konsentrasi mengecilkan lingkar pinggang nih. Hehehe...

Talking about the diet and everything, aku mau cerita sedikit soal ini. Kemarin mau ketemuan sama Lauritte di Carrefour Lebak Bulus, sekalian cari bahan-bahan makanan diet (cari biji labu di mana yah, ngomong-ngomong... kok kemarin nggak ketemu??). Karena mobil dipakai suami, terpaksa naik bis (pulangnya sih dijemput.. hehe.. love you, baby!). Nah, kejadian di bis ini yang bikin aku ingat lagi tentang rencana menjaga tubuh.

Ada seorang ibu-ibu bertubuh buessarr membawa beberapa belanjaan plus sebuah payung panjang tergopoh-gopoh mengejar bis yang aku tumpangi. Dia sendirian. Otomatis yang bantuin dia naik bis ya beberapa pemuda sekitar, termasuk si kenek bis. Dia kesulitan menjaga keseimbangan tubuh waktu berjalan menuju bangku kosong di dekatku. Untung bis-nya lumayan sepi. Jadi dia bisa bebas menghabiskan satu-tiga-perempat bangku dan sisa seperempat-nya buat taro belanjaan dan payung.

Mendekati tujuannya, dia berusaha berdiri tapi gagal karena nggak kuat menahan beban badannya sendiri. Akhirnya dia teriak aja ke supirnya, “kiri bang... kiri yaa... kiri..!!” Tapi ya secaraaa... itu bis kota yang suara mesinnya sampe dalem, balap-balapan sama suara lalu-lintas di luar, ya nggak denger lah si bapak supir. (Tahu kan, biasanya kita kalo mau turun, udah siap-siap berdiri deket pintu terus begitu mendekati tujuan, kita ketok-ketok atap bis).

Atas usahanya yang berkali-kali, si ibu akhirnya cukup berhasil untuk berdiri dan mendekati pintu (meski harus usaha super-duper-extra karena dia harus ngurusin belanjaannya juga), dan dia mengetok-ngetok atap bis. Sebenarnya ini sedang lampu merah, maka si kenek pun berteriak-teriak “Ayo Bu! Cepetan Bu, mumpung merah!”

“Bentar bang... bentaar....” katanya sambil melangkah hati-hatiiiii... sekali.

”Ayo Bu! Ngga pa-pa Bu! Kaki kiri Bu, kaki kiri!!”

”Bentar bang...” dan langkahnya maish pelan-pelaaaaaann... banget.

Sampai akhirnya si supir ngegas lagi dan bis kembali jalan. Lampu sudah kembali hijau. Polisi di depan kembali melotot sangar. Si ibu kembali terduduk di bangku deket pintu karena nggak tahan lama-lama berdiri.

”Aduh... ibu sih nggak dari tadii!!!” bentak si kenek.

Singkat cerita, akhirnya si ibu turun di Lebak Bulus juga, bareng-bareng sama aku..

Aduuuhhh... jangan sampe deh aku tua nanti kayak gitu.. Kasihan kann.. Kayaknya mau kemana-mana juga repot.

Pelajaran nomor-entah-yang-keberapa: KECILKAN LINGKAR PINGGANG, SUKSESKAN DIET, JALANI HIDUP SEHAT DAN KUAT DARI SEKARANG!!


------------------------------------
::ps:: aku masih butuh belom ketemu biji labu lohh.. dapet di mana ya?? (dan jangan bilang beli labunya terus ambil bijinya.. biji labu tuh harusnya dijual kayak kuaci gitu.. nggak mungkin kan kita beli bunga matahari cuma buat dapetin bijinya doaang..?) Soalnya yang aku denger, biji labu itu bisa meningkatkan kadar magnesium dalam darah, which artinya, mengurangi resiko kematian hingga 40%!! Yeeeaayy... aku udah makin pinter kan soal hidup sehat?? Hahahaha.. (btw, yang punya tips diet sehat silahkan lho bagi-bagi di comment) – hadoh ps-nya kepanjangan ya.. hahahaha

Friday, February 1, 2008

Tentang Lingkar Pinggang


Nggak sangka, resolusi 2008-ku mendapat sambutan yang luar biasa. Well sebenarnya cuma 3 yang comment, tapi nggak tahu kenapa, rasanya menyenangkan sekali. Dapat perhatian dari orang, sekecil apapun bentuknya, tentu akan bikin bibir ini sumringah. Hihihi...

Komen paling lengkap adalah dari Isman. Pertanyaannya detil sekali mengenai ukuran lingkar pinggangku. Menjawabnya pun tentu bukan hal mudah (boyz, please do aware that this kind of thing can be a very sensitive case for women :p).

Anyway aku coba menjabarkan sedikit. Dengan tinggi badanku yang hanya 160 cm ini, semasa gadis (such a wonderful era :p) beratku yang 52 kg itu termasuk ukuran yang ideal. Kalau kita mengacu pada sistem pengukuran body mass index, angka BMI ku cuma 19,5 ini termasuk normal (rangenya antara 18,5 – 25). Nah... dengan BMI (duh pake Bahasa Indonesia aja kali ya... IMT; Indeks Massa Tubuh). Nah... dengan IMT (jeng jeng... pengulangan teks hihihi) 19,5 dan lingkar pinggang semasa gadis yang “cuma” 66 cm, aku termasuk yang memiliki risiko obesitas rendah (ukuran maksimal adalah 80 cm).

Ok, that was the beautiful good old days. Saat ini, setelah ngelahirin anak semata wayangku, berat badanku “sedikit” bertambah jadi 65 kg (hihihi). And you know what, IMT ku sekarang adalah 25,3, atau dengan kata lain.... OVERWEIGHT. Lingkar pinggangku yang sekarang “baru” 74 cm ini (boleh dong menghibur diri sendiri, biar tetap optimis :p) sudah memberiku status baru: Risiko Meningkat. Yes, aku sukses naik lompat kelas. Dari risiko rendah, melewati risiko sedang, langsung menempati posisi risiko meningkat. Sedikit lagi, aku masuk kategori Obesitas I. Ya..ya..ya... kalian pasti akan bilang bahwa it’s just a matter of look, what important the most is inner beauty. But try to ask your lovely wife/girlfriend, what’s status of “obesitas” mean to them.

So, kang mas Isman, targetku tahun ini adalah mengembalikan ukuran lingkar pinggang ke ukuran 70 cm. Nggak terlalu muluk. 4 cm adalah bukan masalah besar (ini juga merupakan upaya membangkitkan semangat diri sendiri hihihi). Berat badan harus bisa mencapai 60 kg supaya IMT-ku kembali normal. Budayakan pola makan sehat, rajin berolah raga, dan satu hal yang juga nggak kalah penting: kurangi kebiasaan ngemil (kata Snydez, ngemil dan menikmati itu beda tipis hihihihi).

PS
Buat Medhy, ini dia postingan terbarunya :D

Special acknowledgement:
Data-data teknis mengenai lingkar pinggang itu aku dapat dari brosur produk Entrasol Diet Nutrition yang dapet dari temen. Produknya bagus apa ndak? Mbuh, aku blom nyoba.